Banyak orang yang panik saat mobilnya mogok di jalan. Secara insting, mereka akan langsung terpikir untuk mendorongnya agar bisa menyala. Namun, apakah cara ini aman untuk mobil matic?
Jawabannya: sebaiknya tidak.
Mendorong mobil matic yang mogok sangat tidak disarankan karena dapat menimbulkan kerusakan serius pada sistem transmisi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Kenapa Mendorong Mobil Matic Berbahaya?
Transmisi mobil matic bekerja dengan sistem hidrolik yang digerakkan oleh pompa oli. Pompa ini hanya bisa bekerja jika mesin menyala. Ketika mesin mati dan mobil didorong, roda akan berputar dan menggerakkan komponen di dalam transmisi. Namun, karena pompa oli tidak bekerja, pelumasan tidak terjadi.
Tanpa adanya pelumasan yang cukup, gesekan antar komponen di dalam transmisi akan meningkat drastis. Hal ini bisa menyebabkan komponen terbakar atau aus secara permanen. Selain itu, dorongan paksa bisa merusak gir dan piston di dalam transmisi. Biaya perbaikan untuk kerusakan ini tidak murah, bahkan bisa setara dengan harga transmisi baru.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mobil Matic Mogok?
Jika mobil matic kamu tiba-tiba mogok, jangan panik dan hindari untuk langsung mendorongnya. Lakukan beberapa langkah ini:
Pindahkan Tuas ke Posisi ‘N’ (Netral): Ini akan melepaskan transmisi dari mesin sehingga mobil bisa didorong dengan aman ke pinggir jalan tanpa merusak komponen internal.
Hubungi Jasa Derek: Ini adalah cara paling aman untuk memindahkan mobil matic yang mogok. Dengan diderek, ban mobil bisa terangkat dari permukaan jalan sehingga tidak ada putaran paksa yang merusak transmisi.
Cek Kondisi Aki: Beberapa kasus mogok disebabkan oleh aki yang lemah. Jika memungkinkan, coba jumper aki mobil dengan bantuan mobil lain. Jika berhasil, artinya masalahnya ada di aki dan bukan di transmisi.
Kesimpulan
Meskipun terlihat mudah, mendorong mobil matic yang mogok bisa menjadi mimpi buruk yang berujung pada biaya perbaikan yang sangat mahal. Pahami risiko ini dan pilihlah cara yang lebih aman, yaitu dengan mendereknya.
