Perawatan Power Steering dan Rack Steer
Tak dipungkiri, bahwa selain memberikan kenyamanan pengguna pada saat mengemudi komponen power steering dan rack steer juga memberikan keamanan dalam perjalanan. Bencana besar bisa mengancam nyawa bagi semua penumpang yang ada jika rack steer dan power steering rusak.

Berikut ini adalah beberapa cara merawat power steering dan rack steer yang benar.

Hindarilah Jalan Berlubang

Ketika mengemudikan mobil yang sudah memiliki fitur power steering maka sebisa mungkin hindari lah jalan yang rusak ataupun jalan berlubang. Namun, jika memang terpaksa tidak ada jalan lain kecuali harus melewati jalan yang rusak maka usahakan melewatinya dengan cara perlahan.

Power steering memang sangat cepat rusak apalagi ketika mobil digunakan dengan cara ugal-ugalan. Terjadinya guncangan yang keras serta hentakan yang keras pula pada as steering bisa dengan mudah merusak komponen yang satu ini. Maka dari itu jika Kamu mengendarai mobil selalu perhatikan jalan dengan benar dan jangan sampai ugal-ugalan karena disamping bisa menghindari kecelakaan juga akan membuat awet power steering pada mobil yang dimiliki.

Hindari Banjir

Melewati jalanan yang sedang banjir juga bisa membuat power steering cepat rusak dan mungkin bukan hanya power steering melainkan komponen-komponen lainnya kemungkinan besar juga akan mengalami kerusakan apabila melewati banjir yang cukup tinggi. Namun dalam hal ini power steering bisa menjadi sasaran paling utama terlebih lagi mobil hybrid atau mobil dengan sistem listrik yang mana power steering dipasangkan tepat di as setir yang sejajar dengan as roda.

Secara otomatis banjir akan sangat mudah sekali merendam komponen ini. Tentu saja jika komponen kelistrikan ini sampai basah dan rusak maka mau tidak mau harus diganti karena tidak dapat diperbaiki.

Cek Usia Pemakaian

Perangkat elektronik yang satu ini memiliki batas usia sekitar lima tahunan. Jadi, apabila sudah sampai pada usia tersebut maka sudah waktunya untuk segera diganti. Jangan sampai menunda atau menunggu hingga rusak dulu baru kemudian diganti. Sebab hal seperti itu akan berakibat bagi keselamatan Kamu dan juga penumpang yang Kamu bawa.

Pemakaian Jangan Melebihi 100.000 Km

Pemakaian mobil yang sudah mencapai jarak tempuh sekitar 100.000 Km kemungkinan bisa berpengaruh besar bagi power steering, apalagi mobil tersebut digunakan dengan cara ugal-ugalan saat di jalanan ditambah lagi jalan yang dilaluinya sudah rusak maupun berlubang seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Pemakaian wajar 100.000 Km hendaknya power steering sudah diganti atau karena nyetirnya sering ugal-ugalan kemungkinan sebelum mencapai 100.000 Km power steering sudah rusak dan harus segera diganti.

Hindari Ban Berbelok Saat Parkir

Kemungkinan ini yang paling sering terjadi. Kebanyakan orang saat memarkirkan mobil sering kali meninggalkannya dalam keadaan ban yang berbelok atau tidak lurus. Jika hal seperti ini dilakukan secara terus menerus maka akan mengakibatkan komponen seperti power steering dan ball joint memiliki umur yang lebih pendek atau cepat rusak. Jadi supaya power steering tidak cepat rusak maka ketika parkir jangan pernah meninggalkan mobil dalam keadaan berbelok.